Cercospora sp |
•Gejala serangan ditandai dengan bercak melingkar, kemudian berwarna coklat kemerahan.
• Serangan parah menyebabkan daun menguning dan rontok.
Pengendalian :
• Sanitasi dengan membersihkan daun terserang untuk dimusnahkan.
• Atur jarak tanam tidak terlalu rapat di musim hujan
• Rotasi tanaman
• Penyemprotan Fungisida Bahan Aktif Propineb/Mancozeb.
• Serangan parah menyebabkan daun menguning dan rontok.
Pengendalian :
• Sanitasi dengan membersihkan daun terserang untuk dimusnahkan.
• Atur jarak tanam tidak terlalu rapat di musim hujan
• Rotasi tanaman
• Penyemprotan Fungisida Bahan Aktif Propineb/Mancozeb.
Antracnose (Colletothrichum sp) |
• Gejala serangan utama pada saat mulai pemasakan buah. Gejala berupa bercak coklat kehitaman pada permukaan buah, kemudian menjadi busuk lunak.
• Patogen bisa terbawa benih dan bertahan juga pada tanaman solanacea lainnya.
• Buah yang tua lebih mudah terserang dan terbawa hingga pascapanen.
Serangan tinggi terutama pada musim hujan.
Pengendalian :
• Perendaman benih dengan air hangat atau
larutan fungisida Folicur 25 WP 2 g/l
• Rotasi tanaman dengan padi, jagung, koll
bunga dan bawang.
• Panen dan bakar buah-buah terserang
• Penyemprotan fungisida :
- Folicur
25 WP 0.5 g/l + mancozeb 3 g/l
Bercak Bakteri (Xanthomonas campestris) |
• Serangan parah menyebabkan kerontokan daun.
• Daun dan buah muda lebih mudah terserang.
Penyakit bisa terbawa benih
Pengendalian :
• Sanitasi dengan membersihkan daun dan buah terserang untuk dimusnahkan.
• Pemupukan N dan K tinggi.
• Rotasi tanaman.
• Penggunaan fungisida tembaga (Cu) bisa menekan serangan penyakit.
Pengendalian :
• Sanitasi dengan membersihkan daun dan buah terserang untuk dimusnahkan.
• Pemupukan N dan K tinggi.
• Rotasi tanaman.
• Penggunaan fungisida tembaga (Cu) bisa menekan serangan penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar