Sabtu, 17 Maret 2012

Penyakit Utama Tanaman Cabe


Cercospora sp

•Gejala serangan ditandai dengan bercak melingkar, kemudian berwarna coklat kemerahan.
• Serangan parah menyebabkan daun menguning dan rontok.
Pengendalian :
• Sanitasi dengan membersihkan daun terserang untuk dimusnahkan.
• Atur jarak tanam tidak terlalu rapat di musim hujan
• Rotasi tanaman
• Penyemprotan Fungisida Bahan Aktif Propineb/Mancozeb.

Antracnose (Colletothrichum sp)
 
• Gejala serangan utama pada saat mulai pemasakan buah. Gejala berupa bercak coklat kehitaman pada permukaan buah, kemudian menjadi busuk lunak.
• Patogen bisa terbawa benih dan bertahan juga pada tanaman solanacea lainnya.
• Buah yang tua lebih mudah terserang dan terbawa hingga pascapanen.
Serangan tinggi  terutama pada musim hujan.



Pengendalian :
• Perendaman benih dengan air hangat atau
  larutan fungisida Folicur 25 WP 2 g/l
• Rotasi tanaman dengan padi, jagung, koll
  bunga dan bawang.
• Panen dan bakar buah-buah terserang
• Penyemprotan fungisida :
   - Folicur 25 WP 0.5 g/l + mancozeb 3 g/l



Bercak Bakteri (Xanthomonas campestris)
• Gejala serangan dimulai dari permukaan daun bagian atas. Bercak berwarna coklat kebasahan, kurang dari 3 mm diameternya.
• Serangan parah menyebabkan kerontokan daun.

• Daun dan buah muda lebih mudah terserang.
Penyakit bisa terbawa benih
Pengendalian :

• Sanitasi dengan membersihkan daun dan buah
terserang untuk dimusnahkan.
• Pemupukan N dan K tinggi.

• Rotasi tanaman.

• Penggunaan fungisida tembaga (Cu) bisa
menekan serangan penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar